Cari Blog Ini

Rabu, 21 Maret 2012

Suami, Istri dan Rumah Tangga

Suatu hari seorang pria yg capek karena pekerjaannya yang berat, kesal dengan istrinya yang dianggap hanya duduk duduk di rumah, sedang ia jungkir balik mencari uang.

Dia berdoa memohon kepada Tuhan:
“Tuhan, saya berangkat ke kantor, bekerja 8 jam sehari. Sementara istriku enak enak duduk di rumah. Aku ingin Engkau menukar tubuh kami sehari saja, biar dia tau beratnya cari uang..."

Tuhan mengabulkan permintaan pria tersebut.....

Paginya, ia bangun & mendapati dirinya sebagai istri. Dimulainya hari itu dengan membuat sarapan untuk seluruh keluarga, mebangunkan anak anak, mempersiapkan seragam mereka, mempersiapkan bekal sekolah. Kemudian mengantar ke sekolah. Lalu mampir ke bank untuk melakukan transaksi keuangan mereka, melakukan pembayaran tagihan bulanan, dilanjutkan dengan belanja, baru pulang ke rumah dan membuat pembukuan keluarga...

Di rumah ia harus membereskan tempat tidur, menyapu, mengepel, mencuci pakaian dan piring. Setelah itu menjemput anak anak pulang sekolah...

Sampai di rumah, menyiapkan makan siang, kemudian membantu anak anak mengerjakan PR. Pada saat anak anak tidur siang, ia mulai menyetrika sambil nonton tv...

Pkl 4.30 sore, ia mulai menyiapkan makan malam, mencuci dan memotong sayur untuk masak, dilanjutkan dengan mencuci piring kotor makan siang tadi, masak dan menunggu suami pulang kerja, terus memandikan anak2...

Makan malam dimulai dengan sedikit keributan di meja makan karena anak2 bertengkar. Setelah makan malam, mencuci piring dan dilanjutkan dengan melipat baju yang sudah kering untuk disetrika besok. Setelah mengantar anak anak tidur, jam 9 malam ia terkapar kelelahan.
Hari itu ditutup dengan melayani suaminya...

Pagi berikutnya ia bangun & segera berdoa :
"Tuhan, betapa bodohnya aku tidak menyadari bagaimana susah & mulianya tugas seorang wanita. Aku begitu bodoh iri dg istriku. Kembalikanlah aku ke keadaan semula..."

Jawab Tuhan:
"Hambaku, engkau sudah belajar sesuatu rupanya. Aku dengan senang hati untuk mengembalikanmu seperti semula. Tapi...... 
Tunggu 9 bulan lagi. Bersabarlah... karena kamu hamil semalam..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...