Cari Blog Ini

Kamis, 19 April 2012

Kisah Empu Sakti - Transportasi dari Sumatera ke Jawa

Karena meningkatnya arus transportasi dari Sumatera ke Jawa dan sebaliknya, dirasa perlu mengganti model transportasi dari ferry menjadi Jembatan atau Hubungan Alternatif lainnya. Maka dibuatlah tender untuk perusahaan-perusahaan yang dirasa mampu membangun jembatan atau jenis hubungan alternatif lainnya.

Setelah diseleksi dari beberapa penawaran yang masuk, maka diputuskan ada tiga penawaran yang dirasa fleksibel oleh panitia tender; satu dari pengusaha muda, satu dari konsorsium Indonesia-Jepang, dan satu lagi dari seseorang yang menamakan dirinya Empu Sakti.

Pertama dipanggil pengusaha muda terkenal dari Indonesia...

Panitia : Jadi Bapak mampu membangun jembatan sepanjang 60 km itu.

Pengusaha : Iya, kami akan mendatangkan ahli-ahli dari Belanda, Jepang dan Australia yang berpengalaman banyak dalam membangun jembatan-jembatan panjang !!!

Panitia : OK, penawaran Bapak akan kami pertimbangkan.

Kedua dipanggil konsorsium Indonesia-Jepang. Ternyata jawabannya sama dengan sebelumnya.

Untuk yang ketiga dipanggil Empu Sakti. Ternyata yang muncul adalah orang tua dan muridnya yang berkumis lebat dan berambut panjang seperti seorang rocker...

Panitia : Jadi Bapak mengusulkan mau membikin terowongan untuk menghubungkan Jawa dengan Sumatera ini ?

Empu : Iya Bapak (sambil menunduk !).

Panitia : Berapa harganya ?

Empu : Harga tidak masalah Bapak, pokoknya kami dapat proyek itu.

Panitia : Bagaimana Bapak mengerjakannya ?

Empu : Saya menggali dengan bantuan Jin dari bagian pulau Jawa, sementara murid saya ini juga menggalinya dari Sumatera, juga dengan bantuan jin. Kami bisa garansi 7 bulan 7 hari pasti selesai.

Panitia : Bagaimana nanti kalau terowongannya tidak ketemu ditengah-tengah ?

Empu : Ooo..., tidak apa-apa Bapak Panitia, berarti itu akan menjadi keuntungan bapak. Bapak bisa dapat dua terowongan dengan satu harga !!!!

Panitia : !!!!?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...